Berikut
ini kami sajikan tentang pengobatan penyakit difteri. Berdasarkan wikipedia,
Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber dari
Corynebacterium diphtheriae. Difteri ialah penyakit yang mengerikan di mana
masa lalu telah menyebabkan ribuan kematian, dan masih mewabah di daerah-daerah
dunia yang belum berkembang. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita
kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal.
Anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit
ini.
Tanda-tandanya Penyakit Difteri:
Mula-mula
si sakit merasa agak demam, kerongkongannya sakit, ia sukar sukar menelan dan
suaranya parau. Sesudah itu timbul tumpuk-tumpuk putih atau keabu-abuan pada
selaput dalam mulut terutama pada langit-langit. Kelenjar-kelenjar di bagian
bawah rahang menjadi bengkak, denyutan nadi cepat tapi lemah. Si sakit batuk
dengan suara gruk-gruk dan kadang-kadang hidungnya berasa seperti tersumbat
atau ia mengeluarkan darah kotor.
Pengobatan Penyakit Difteri:
Harus
dimintakan pertolongan dokter. Sementara itu perlu diadakan tindakan-tindakan
guna mencegah penularan terlebih lanjut. Yang dapat mengandung kuman-kuman
difteri yaitu segala kotoran yang keluar dari mulut dan hidung si penderita,
demikian juga tempat tidur, pakaian dan semua benda yang pernah disentuhnya.
Bebatlah
leher si sakit dengan kain basah yang kemudian dibalut tebal-tebal dengan kain
kering. Sebaiknya sejam sekali si penderita berkumur dengan air perasan buah
nanas, dan menggelengak-gelengakkan dalam kerongkongan. Sekali-kali boleh air
nanas itu ditelan.
Atau
:
Getah
papaya 1 sendok makan
Air
1 gelas
Obat
ini digelegak-gelegak tiap dua jam sekali dalam kerongkongan.
Apabila
denyut jantung si penderita lemah, segera beri air seduhan kopi keras, air
seduhan daun sembung.
Sekian,
semoga bermanfaat.