PENATALAKSANAAN MENCEGAH KATARAK DENGAN ALAMI

Sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat mencegah katarak. Beberapa penelitian sedang dilakukan untuk memperlambat proses bertambah keruhnya lensa untuk menjadi katarak (Ilyas, 2010).
Meski telah banyak usaha yang dilakukan untuk memperlambat progresifitas atau mencegah terjadinya katarak, tatalaksana masih dengan pembedahan (Ilyas, 2010). 

Untuk menentukan waktu katarak dapat dibedahditentukan oleh keadaan tajam penglihatan dan bukan oleh hasil pemeriksaan. Tajam penglihatan dikaitkan dengan tugas sehari-hari penderita. Digunakan nama insipien, imatur, matur, dan hipermatur didasarkan atas kemungkinan terjadinya penyulit yang dapat terjadi (Ilyas, 2010).

Menurut James (2010) Penatalaksanaan definitf untuk kebanyakan katarak adalah ekstraksi lensa. Indikasi operasi mata katarak mata adalah :
a. Mengganggu pekerjaan dan aktivitas
b. Rehabilitasi visus (terapeutik)
c. Diagnostik segmen posterior
d. Mencegah komplikasi
e. Kosmetik

Prosedur operasi pada ekstraksi katarak yang sering digunakan sebagai berikut :
a. Intra Capsular Cataract Extraction (ICCE)
Tindakan pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul, seluruh lensa dibekukan didalam kapsulnya dengan cryophake dan dipindahkan melalui incise korneal superior yang lebar. Sekarang metode ini hanya dilakukan pada keadaan lensa subluksatio dan dislokasi. Pada ICCE tidak akan terjadi katarak sekunder. Kontra indikasi ICCE pada pasien berusia kurang dari 40 tahun yang masih mempunyai ligament hialoidea kapsular. Penyakit yang dapat terjadi pada pembedahan ini astigmatisma, galukoma, uveitis, endopthalmitis, dan perdarahan.

b. Extra Capsular Cataract Extraction (ECCE) 
Tindakan pembedahan dilakukan pengeluaran isi lensa dengan meninggalkan kapsul posterior sebagai cangkang untuk pemasangan IOL (Intra Ocular Lens). Kontra indikasi ECCE bila zonula zinnia tidak memungkinkan untuk mendukung dilakukannya ECCE dan pemasangan IOL. Keuntungan, resiko prolaps iris lebih kecil, penyembuhan luka yang lebih cepat dibandingkan ICCE, resiko prolaps vitreus lebih kecil. Penyulit yang dapat timbul pada pembedahan ini yaitu dapat terjadi katarak sekunder.

c. Small Incision Cataract Surgery (SICS) adalah merupakan pengembangan dari ECCE dengan melakukan insisi 2 mm dari limbus sehingga tidak mengenai kornea. Keuntung SICS antara lain resiko astigmatisma lebih kecil dibandingkan ECCE, resiko prolaps iris lebih kecil, penyembuhan luka yang lebih cepat.

d. Phacoemulsification
Phacoemulsification (phaco) adalah teknik operasi katarak terbaru yang menggunakan getaran ultrasonic untuk mengelmusi isi lensa sehingga lebih mudah dikeluarkan dan tidak memerlukan insisi yang luas. Pada teknik ini diperlukan irisan yang sangat kecil ( sekitar 2 – 3 mm ) dikornea. Getaran ultrasonic akan digunakan untuk menghancurkan katarak, selanjutnya mesih phaco akan menyedot massa katarak yang telah hancur sampai bersih. Sebuah IOL yang dapat dilipat dimasukkan melalui irisan tersebut. Karena insisi yang kecil maka tidak diperlukan jahitan, akan pulih dengan sendirinya, yang memungkinkan pasien dapat dengan cepat kembali melakukan aktivitas sehari – hari. Teknik ini bermanfaat pada katarak konginetal, traumatik dan kebanyakan katarak senil.

Operasi katarak terdiri dari pengangkatan sebagian besar lensa danpenggantian lensa dengan implant plastik. Saat ini pembedahan semakinbanyak dilakukan dengan anestesi lokal daripada anestesi umum. Anestesilokal diinfiltrasikan di sekitar bola mata dan kelopak mata atau diberikansecara topikal. Operasi dilakukan dengan insisi luas pada perifer kornea atausklera anterior, diikuti oleh ekstraksi (lensa diangkat dari mata) katarakekatrakapsular. Insisi harus dijahit. Likuifikasi lensa menggunakan probeultrasonografi yang dimasukkan melalui insisi yang lebih kecil dari korneaatau sklera anterior (fakoemulsifikasi).


Untuk pengobatan katarak ini banyak orang yang menggunakan cara pengobatan medis katarak, namun ada juga masyarakat yang masih menggunakan cara tradisonal. Berikut penjelasan selebihnya.

Pengobatan medis penyakit katarak
Cara yang biasa ditempuh dalam pengobatan medis ini adalah dengan melakukan operasi pengangkatan lensa mata yang keruh dan diganti dengan lensa mata buatan. Cara terbaru yang ditemukan adalah dengan menggunakan sinar laser. Namun, tentu kedua cara tersebut membutuhkan biaya yang mahal, sebanding dengan waktunya yang cepat. Tapi tenang untuk anda yang mengalami kendala dalam biaya, anda bisa mencoba pengobatan alternatif penyakit katarak dengan menggunakan bahan alami yang dipercaya mampu menyembuhkan katarak.

Pengobatan Tradisional Penyakit Katarak
Untuk pengobatan tradisional ini banyak orang yang menggunakan hasil – hasil alam sebagai obatnya. Berikut beberapa bahan alami yang sering digunakan sebagai obat katarak :

Minum jus wortel.
Masker mata dengan estrak atau jus bunga labu.
Madu alami.
Konsumsi campuran adas manis dan ketumbar (takaran ketumbar dan adas manis sama).
7 Buah almond dan setengah gram merica.
Minum campuran 2 buah kapulaga halus dan segelas susu yang telah direbus mendidih.

Demikian informasi tentang bagaiamana cara mengobati penyakit katarak dengan cara tradisional / alami. semoga dengan informasi ini anda bisa lebih mengenali lebih dini gejala – gejala dari katarak, dan mencegahnya agar tidak kronis. Sekian informasi kali ini, semoga bermanfaat bagi anda.

Artikel Terkait