PENGERTIAN DAN TINJAUAN UMUM TENTANG KATARAK

Katarak adalah kekeruhan lensa. Katarak memiliki derajat kepadatan yang sangat bervariasi dan dapat disebabkan oleh berbagai hal, tetapi biasanya berkaitan dengan penuaan (Vaughan, 2010). 

Katarak adalah opasitas lensa kristalina yang normalnya jernih. Biasanya terjadi akibat process penuaan, tapi dapat timbul pada saat kelahiran (katarak kongenital). Dapat juga berhubungan dengan trauma mata tajam maupun tumpul, penggunaan kortikosteroid jangka panjang, penyakit sistemis, pemajanan radiasi, pemajanan sinar matahari yang lama, atau kelainan mata yang lain (seperti uveitis anterior) (James, 2010). 

Katarak adalah suatu keadaan dimana lensah mata yang biasanya jernih dan bening menjadi keruh. Asal kata katarak dari kata Yunani yaitu “cataracta” yang berarti air terjun. Hal ini disebabkan karena pasien katarak seakan-akan melihat sesuatu seperti tertutup oleh air terjun di depan matanya (Ilyas, 2010). Jadi dapat disimpulkan, katarak adalah kekeruhan lensa yang normalnya transparan dan dilalui cahaya ke retina, yang dapat disebabkan oleh berbagai hal sehingga terjadi kerusakan penglihatan.

Jenis – Jenis Katarak
Jenis - jenis katarak menurut Vaughan, 2010 terbagi atas :
a. Katarak terkait usia (katarak senilis)
Katarak senilis adalah jenis katarak yang paling sering dijumpai. Satu - satunya gejala adalah distorsi penglihatan dan penglihatan yang semakin kabur.

b. Katarak anak- anak
Katarak anak- anak dibagi menjadi dua kelompok, yaitu :
1) Katarak kongenital, yang terdapat sejak lahir atau segera sesudahnya.Banyak katarak kongenital yang tidak diketahui penyebabnya walaupun mungkin terdapat faktor genetik, yang lain disebabkan oleh penyakit infeksi atau metabolik, atau beerkaitan dengan berbagai sindrom.

2) Katarak didapat, yang timbul belakangan dan biasanya terkait dengan sebab-sebab spesifik. Katarak didapat terutama disebabkan oleh trauma, baik tumpul maupun tembus. Penyebab lain adalah uveitis,infeksi mata didapat, diabetes dan obat.

c. Katarak traumatik
Katarak traumatik paling sering disebabkan oleh cedera benda asing dilensa atau trauma tumpul terhadap bola mata. Lensa menjadi putih segerasetelah masuknya benda asing karena lubang pada kapsul lensamenyebabkan humor aqueus dan kadang- kadang korpus vitreum masukkedalam struktur lensa.

d. Katarak komplikated
Katarak komplikated adalah katarak sekunder akibat penyakit intraocular pada fisiologi lensa. Katarak biasanya berawal di daerah sub kapsul posterior dan akhirnya mengenai seluruh struktur lensa. Penyakit- penyakit intraocular yang sering berkaitan dengan pembentukan katarak adalah uveitis kronik atau rekuren, glaucoma, retinitis pigmentosa dan pelepasan retina.

e. Katarak akibat penyakit sistemik
Katarak bilateral dapat terjadi karena gangguan- gangguan sistemik berikut: diabetes mellitus, hipopara tiroidisme, distrofi miotonik, dermati tisatropik, galaktosemia, dan Syndrome Lowe, Werner atau Down.

f. Katarak toksik
Katarak toksik jarang terjadi. Banyak kasus pada tahun 1930-an sebagai akibat penelanan dinitrofenol (suatu obat yang digunakan untuk menekan nafsu makan). Kortoko steroid yang diberikan dalam waktu lama, baik secara sistemik maupun dalam bentuk tetes yang dapat menyebabkan kekeruhan lensa.

g. Katarak ikutan
Katarak ikutan menunjukkan kekeruhan capsule posterior akibat katarak traumatik yang terserap sebagian atau setelah terjadinya ekstraksi katarakekstrakapsular.

Artikel Terkait