PERALATAN BANTU UNTUK BERJALANNYA PLTU

Merupakan peralatan yang menunjang kerja sebuah PLTU, beberapa peralatan penunjang yaitu :

1. Condensate Pump

Condensate Pump berfungsi untuk memompa kondensor untuk di proses law pressure heater
2. Cirluating Water Pump (CWP)

Cirluating Water Pump berfungsi untuk memompa air laut masuk ke kondensor sebagai arus pendingin

3. Make Up Water Tank

Make Up Water Tank berfungsi sebagai tempat untuk menampung air yang dihasilkan oleh water treatment equipment. Make up water transfer pump fungsinya untuk memompa air dan make up water tank ke kondensor sebagai air penambah

4. Boiler Feed Pump (BFP)

Berfungsi untuk memompa air dan daerator menuju boiler

5. House Boiler Water Tank 

House Boiler Water Tank adalah tangki yang menampung air suling untuk mengisi house boiler

6. House Boiler 

Merupakan boiler murni untuk menghasilkan uap pertama kali sebelum ada unit pemabangkit yang beroperasi. Uap itu dialirkan ke low pressure auxiliary steam header ke desalination plant untuk diembunkan kembali yang selanjuntya diproses dalam water treatment menjadi air pengisi boiler mula

7. Raw Water Tank 

Raw Water Tank merupakan tangki penampung air tawar yang dihasilkan dan desalination plant

8. Water Treatment Supply Pump

Water Treatment Supply Pump berfungsi untuk memompa air tawar dan raw water tank ke water treatment equipment untuk diolah kembali

9. Residual Oil Storage Tank

Tempat penyimpanan bahan bakar residu yang berasal dan kapal tangker dan merupakan tangki penyimpanan bulanan. Kapasitas 20.000 liter

10. Residual Oil Transfer Pump

Residual Oil Transfer Pump mempunyai fungsi memompa dan memindahkan minyak residu dan residual oil storage tank ke residual oil service tank

11. Residual Oil Service Tank

Tangki penyimapanan bahan bakar berasal dan residual oil service tank dan merupakan tangki penyimpanan harian

12. High Speed Diesel Oil Pump (HSD oil pump)

Berfungsi untuk memompa solar dan residual oil service tank ke house boiler high speed diesel tank ke emergency generator high speed diesel tank dan igniter

13. Vacum Pump

Berfungsi untuk mengerluarkan udara yang terjebak didalam air pendingin kondensor, sehingga sistem pendingin dalam kondensor menjadi sempurna.

14. Steam Jet Air Ejector

Berfungsi untuk menahan kevakuman tekanan uap dalam kondensor

15. Gland Steam Condensor

Berfungsi untuk mengembunkan uap setalah dipergunakan seal turbin

16. Low Pressure Heater (LP Heater)

Low Pressure Heater berfungsi untuk memanskan air pengisi boiler yang lewat didalamnya

17. Dearator

Berfungsi untuk memanaskan pengisi air boiler dan untuk menghilangkan udara yang terkandung didalam air

18. Main Stop Valve

Berfungsi untuk membuka dan menutup uap yang masuk kedalam turbin dan dilengkapi dengan by pass main stop valve

19. High Pressure Heater (HP Heater)

Berfungsi untuk memanaskan pengisi air boiler yang dilewatkan didalamnya. Panas tersebut berasal dan uap ekstrasi pertama dan kedua

20. FD Fan

Berfungsi untuk mensupply udara guna proses bahan bakar dan mendorong flue gas dan ruan bakar (burner). Biasanya digunakan sendiri kebanyakan pembangkit uap uruan besar dan hampir semua pembangkit uap kelautan dan ditempatkan pada lubang-lubang udara ke pemanas awal udara sehingga keselurahan sistem sampai lubang masuk ke cerobong berada pada tekanan positif

21. Cooling Tower

Berfungsi untuk mendinginkan uap dan turbin yang telah dikondensasi oleh kondensor

Artikel Terkait