Banyak yang menganggap bila mudah jerawatan kemudian disebut sebagai jenis kulit sensitif. Padahal bukan demikian arti dari istilah tersebut.
Mayoritas dari penderita sensitif adalah alumnus krim berbahaya, misalnya saat menggunakan krim pemutih wajah. Janganlah sampai anda mengalami problem seperti ini, karena perawatan dan penanganannya sangat sulit serta harus dilakukan secara hati-hati.
Kulit sensitif memiliki reaksi cepat terhadap produk tertentu, bahan kimia, cuaca panas, atau kondisi lingkungan. Merawat kulit sensitif tidak bisa sembarangan, sebab banyak produk perawatan wajah yang malah menimbulkan dampak negatif pada kulit sensitif. Biasanya, kulit akan terlihat memerah, berjerawat, bahkan mengalami iritasi. Kondisi ini tentu membuat tidak nyaman dan merusak penampilan.
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, ikuti tip berikut.
- Jangan menggunakan pembersih wajah yang mengandung zat eksfoliasi. Jika kulit berminyak, gunakan pembersih yang mengandung salicylic acid untuk membuka sumbatan pori.
- Coba gunakan produk yang mengandung herba alami, seperti chamomile dan aloe vera, yang berfungsi sebagai anti-iritasi.
- Hindari menggunakan penyegar wajah yang mengandung alkohol, karena sangat reaktif terhadap kulit sensitif. Sebaiknya pilih penyegar yang mengandung lavender atau witch hazel.
- Pilih tabir surya yang mengandung zinc atau titanium diokside, karena dapat mencegah iritasi pada kulit wajah akibat paparan sinar matahari.
- Bersihkan make up dengan pembersih lembut yang tidak mengandung sabun (soap free) dan lembut (mild).
- Bila kulit sedang iritasi, saat membersihkan wajah gunakan air dan make up remover wipes berbentuk tisu. Hindari waslap karena terlalu keras. Jangan gunakan air dingin atau air hangat karena suhu ekstrem dapat mengiritasi kulit secara cepat. Gunakan air bersuhu normal.
- Lantas bagaimana cara lain merawat jenis kulit sensitif agar tetap aman dan menawan? Seperti yang dikutip dari vemale.com, berikut ini ada beberapa cara yang dapat Anda coba dirumah untuk mengatasi jenis kulit sensitif yang Anda miliki.
Pilih produk kosmetik hypoallergenic
Jenis produk kosmetik hypoallergic merupakan salah satu jenis kosmetik yang aman dan tidak menimbulkan reaksi alergi pada jenis kulit sensitif. Apapun jenis kosmetik yang Anda gunakan mulai dari bedak, eyeshadow, parfum, atau foundation sebaiknya pilihlah yang hypoallergenic.
Sebelum membeli produk kosmetik, Anda dapat mencobanya dengan tester pada punggung tangan atau pergelangan tangan. Jika Anda memiliki jenis kulit yang sensitif, maka tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahuinya. Biasanya jenis kulit yang sensitif langsung tanggap apabila ada reaksi alergi dan segera menunjukkan reaksi panas, gatal-gatal atau kemerahan.
Hindari menggunakan produk antibakteri
Produk antibakteri memang dapat digunakan untuk mengusir bakteri jahat. Namun bagi pemilik kulit sensitif tidak dianjurkan untuk menggunakan sabun dengan antibacaterial agents. Karena kandungan EDTA dan triclosan yang terdapat di dalamnya dapat membuat kulit menjadi kering, sehingga kulit jadi mudah terkelupas dan gatal-gatal.
Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan sabun khusus untuk jenis kulit sensitif. Biasanya sabun khusus ini banyak mengandung pelembab.
Gunakan sun protection
Jenis kulit sensitif memang tidak tahan terhadap sinar matahari. Apabila sering terkena sinar matahari secara langsung, biasanya kulit akan menjadi kering, merah-merah dan mudah mengelupas. Oleh sebab itu pada saat Anda beraktivitas atau bepergian ke luar ruangan sebaiknya gunakan sun protection. Meskipun Anda sedang beraktivitas di dalam ruangan sebaiknya tetap gunakan sun protection karena kita tidak pernah mengetahui seberapa besar paparan sinar matahari yang masuk lewat jendela atau kisi-kisi ruangan.
Apa Yang Harus Dilakukan dan Apa Yang Tidak Boleh
Kulit sensitif bisa terganggu oleh hal-hal kecil. Baik itu makanan yang anda konsumsi, atau produk kosmetik yang anda pakai. Karena itu, anda perlu berhati-hati memilih- khusus kulit Anda. Berikut ini adalah apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.
Yang Harus Dilakukan :
- Minumlah air jeruk. Atau konsumsi vitamin C dosis tinggi. Vitamin C memberikan kontribusi bagi kesehatan yang luar biasa, dan sangat bermanfaat bagi kecantikan. Yaitu untuk mendetoksifikasi, membantu pencernaan, mempercantik kulit dari dalam, memurnikan darah dan mengurangi kembung.
- Lindungilah kulit sensitif anda. Tabir surya sangatlah penting, terlepas dari jenis kulit yang anda miliki. Gunakan non-comedogenic SPF paraben, dan bebas pewangi. Perlu diingat bahwa semakin tinggi SPF, maka akan semakin mengiritasi kulit. Idealnya adalah SPF 30, yang dapat menghambat 97% dari sinar UV.
- Pilih produk perawatan dan kosmetik yang tepat. Wewangian adalah salah satu faktor yang paling dapat mengiritasi kulit. Pilih produk yang tidak hanya memiliki antioksidan yang kuat, tetapi juga bahan-bahan anti peradangan. Saat menjumpai pelanggan yang mempunyai kulit sensitif, saya selalu menyarankan menggunakan serum CCE. Bukan hanya karena mengandung vitamin C yang baik untuk pertahanan kulit, tapi juga karena mengandung antioksidan.
- Perkaya makanan anda dengan asupan rempah-rempah anti peradangan, misalnya kunyit, jahe, kayu manis dan lada hitam. Manfaatkan rempah-rempah untuk mengurangi peradangan pada kulit, dan mencegah garis-garis halus dan kerutan.
- Berhati-hatilah dalam mengesksfoliasi kulit. Bila perlu gunakan bahan-bahan sederhana dan ringan. Misalnya, campurkan setengah cangkir gula dengan minyak zaitun untuk mengeksfoliasi dan mengikat kelembaban pada kulit. Bilas, lalu oleskan perasan lemon segar (mengandung AHA yang alami dan pengelupasan kulit) dengan kapas. Biarkan selama 5-7 menit, lalu bilas dan berikan pelembab.
Yang Tidak Boleh Dilakukan :
- Jangan mengesfoliasi terlalu sering dan berat. Sekali setiap 8-14 hari sudahlah cukup. Hindari exfoliator yang mengandung kacang, kerang dan kristal.
- Jangan menggunakan produk-produk yang dapat mengupas minyak alami. Misalnya menggunakan cleanser yang mengandung sabun (deterjen), sulfat dan wewangian.
- Jangan menggunakan air panas untuk membersihkan kulit.
- Jangan menggunakan produk yang berbasis minyak karena dapat menciptakan sebuah penghalang pada kulit.
- Jangan terlalu banyak menggunakan kosmetik. Perhatikan rutinitas perawatan kulit harian anda sesederhana mungkin, baik dalam proses maupun bahan.