Visi Pembangunan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara adalah “Membangun Kesejahteraan Sulawesi
Tenggara Tahun 2013” atau yang lebih
dikenal dengan “BANK SEJAHTERA”.
Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat mengacu kepada Visi dan Misi Pemerintah Daerah dan Visi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Visi RSU Bahteramas Prov Sultra adalah “Terwujudnya Rumah Sakit Unggulan di Sulawesi Tenggara Tahun 2013”.
Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat mengacu kepada Visi dan Misi Pemerintah Daerah dan Visi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Visi RSU Bahteramas Prov Sultra adalah “Terwujudnya Rumah Sakit Unggulan di Sulawesi Tenggara Tahun 2013”.
2.
Misi Rumah Sakit Umum Bahteramas
Untuk
mencapai Visi yang telah ditetapkan tersebut Rumah Sakit Bahteramas
mempunyai Misi sebagai
berikut :
a.Meningkatkan pelayanan kesehatan prima berlandaskan etika
profesi
b.Menyelenggarakan pendidikan Profesi dokter, Pendidikan
Kesehatan lainnya serta pelatihan dan penelitian.
c. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan.
3.
Letak
Geografis
Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Tenggara, sejak tanggal 21
November 2012 pindah lokasi dari di Jalan Dr.Ratulangi No. 151 Kelurahan Kemaraya Kecamatan Mandonga
ke Jalan Kapt. Piere Tendean No. 40 Baruga.Lokasi ini sangat strategis karena
mudah dijangkau dengan kendaraan umum dengan batas sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Jalan Kapt. Piere Tendean
b.
Sebelah Timur : Perumahan Penduduk
c.
Sebelah Selatan : Perumahan Penduduk
d.
Sebelah Barat : Balai Pertanian Provinsi
4.
Lingkungan
Fisik
RSU Bahteramas
berdiri di atas tanah seluas 17,5 Ha. Luas seluruh bangunan adalah 53,269 m2,
Luas bangunan yang terealisasi sampai dengan akhir tahun 2012 adalah 35,410 m2.
Bangunan yang ada mempunyai
tingkat aktivitas yang sangat tinggi. Pengelompokkan ruangan berdasarkan fungsinya sehingga menjadi empat
kelompok, yaitu kelompok kegiatan pelayanan rumah sakit, kelompok kegiatan
penunjang medis, kelompok kegiatan penunjang non medis, dan kelompok kegiatan
administrasi.
5.
Status
Rumah Sakit
Rumah
Sakit Umum
Provinsi Sulawesi Tenggara yang dibangun secara bertahap pada tahun anggaran 1969/1970 dengan sebutan
“Perluasan Rumah Sakit Kendari” adalah milik Pemerintah Provinsi Sulawesi
Tenggara dengan klasifikasi type C berdasarkan SK Menkes No.51/Menkes/II/1979
tanggal 22 Pebruari 1979. Susunan Struktur Organisasi adalah berdasarkan SK Gubernur Provinsi Sulawesi
Tenggara No. 77 tahun 1983 tanggal 28
Maret 1983.
Pada tanggal 21 Desember 1998, RSU Provinsi
Sulawesi Tenggara meningkat menjadi Type
B (Non Pendidikan) sesuai dengan SK Menkes
No. 1482/Menkes/SK/XII/1998, dan
ditetapkan dengan Perda No. 3 tahun 1999 tanggal 8 Mei 1999. Kedudukan
Rumah Sakit secara teknis berada dibawah Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Tenggara,dan secara taktis operasional berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Gubernur.
Sejak tanggal 18 Januari 2005, RSU Provinsi
Sulawesi Tenggara telah terakreditasi untuk 5 pelayanan yaitu Administrasi
Manajemen, Pelayanan Medik, Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan dan
Rekam Medis sesuai dengan SK Dirjen Yanmed No. HK.00.06.3.5.139. Akreditasi 12
Pelayanan, yaitu Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Medik, Pelayanan Gawat
Darurat, Pelayanan Keperawatan, Pelayanan Rekam Medis, Pelayanan Radiologi,
Pelayanan Farmasi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Peristi, Pelayanan Kamar
Operasi, Pelayanan Pencegahan Infeksi, Pelayanan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja sesuai dengan SK Dirjen Yanmed No. HK.00.06.3.5.139.tanggal 31 Desember
2010.
Sesuai dengan Undang-Undang Rumah Sakit No.
44 Tahun 2009 dan untuk meningkatkan mutu pelayanan, maka RSU Prov Sultra telah
menjadi Badan Layanan Umum Daerah yang ditetapkan melalui Surat Keputusan
Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor : 653 Tahun 2010 tanggal 15 Oktober 2010.
Di akhir tahun 2012, tepatnya tanggal 21
November 2012 RSU Prov. Sultra pindah lokasi dan berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum Bahteramas Propinsi Sulawesi Tenggara (RSU Bahteramas Prov.Sultra),
yang diresmikan penggunaannya oleh Menteri Koordinator
Bidang Ekonomi dan Keuangan RI, Ir. H.
Hata Rajasa dan Gubernur Sulawesi Tenggara, H.Nur Alam SE.
6.
Sarana
Dan Prasarana
a.
Bangunan fisik
RSU Bahteramas memiliki sarana dan prasarana yang
terdiri dari bangunan fisik seluas 35.410 m2.
b.
Prasarana
1)Listrik dari PLN
tersedia 1 400 KVA dibantu dengan 2 unit genset (2 x 250 KVA).
2)Air yang digunakan di RSU Bahteramas berasal sumur
dalam, sumur bor dan PDAM
3)Sarana komunikasi berupa jaringan PABX dan
jaringan internet.
4)Sentral Instalasi Oksigen Cair untuk rungan
yang membutuhkan
5)Sytem Alarm Kebakaran, Hidrant, dan Tabung Pemadam Kebakaran
di
semua gedung.
6)Pembuangan limbah
7. Luas
Lahan dan Bangunan
RSU Bahteramas
berdiri di atas tanah seluas 69,000 m2. Luas seluruh bangunan adalah 22.577,38
m2. Halaman parkir seluas ± 1.500 m2. Semua bangunan mempunyai tingkat aktivitas yang sangat tinggi.
Disamping kegiatan pelayanan kesehatan kepada pasien, kegiatan yang tidak kalah
pentingnya adalah kegiatan administrasi, pengelolaan makanan, pemeliharaan atau
perbaikan instalasi listrik dan air, kebersihan dan lain-lain.
8.
Fasilitas
Tempat Tidur
Tabel 1
Jumlah Tempat Tidur RSU Prov. Bahteramas
Tahun 2008
Sampai Dengan Tahun 2012
Kelas Perawatan
|
Tahun
|
||||
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
|
VIP
|
17
|
17
|
17
|
17
|
17
|
KELAS I
|
41
|
41
|
41
|
43
|
43
|
KELAS II
|
36
|
37
|
49
|
48
|
48
|
KELAS III
|
87
|
113
|
120
|
116
|
116
|
NON KELAS
|
38
|
39
|
41
|
43
|
43
|
JUMLAH
|
219
|
247
|
260
|
267
|
267
|
Sumber : Profil Rumah Sakit Umum
Bahteramas Tahun 2012.
9.
Sumber
Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) di RSU Provinsi Sultra hingga 31
Desember 2012 berjumlah 703 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) terdiri atas
tenaga medis, paramedis dan non medis. Tenaga kontrak berjumlah 80 orang.
Jumlah tenaga medis atau dokter adalah 68
orang, dimana dokter speseialis berjumlah 28 orang, dokter umum berjumlah 37
orang, dokter gigi berjumlah 3 orang. Dan jumlah para medis perawatan berjumlah
330 orang, dimana sarjana (S1 dan D IV) berjumlah 26 orang, Akademi (DIII)
berjumlah 276 orang, diploma (D1) berjumlah 3 orang dan SLTA (SPK) berjumlah 71
orang. Dan paramedis non perawatan berjumlah 207 orang, dimana pasca sarjana
(S2) berjumlah 22 orang, sarjana (S1 dan DIV) berjumlah 78 orang, Akademi
(DIII) berjumlah 81 orang, Diploma (D1) 10 orang dan SLTA berjumlah 16 orang.
Sedangkan non medis berjumlah 98 orang, dimana sarjana (S1) berjumlah 27 orang,
akademi (DIII) berjumlah 4 orang, SLTA berjumlah 67 orang, SLTP berjumlah 1
orang.
Jumlah keseluruhan
tenaga masih belum memenuhi standar jumlah tenaga minimal untuk Rumah Sakit
Umum Kelas B. Beberapa tenaga dengan keterampilan tertentu masih sangat
diperlukanpada saat ini, sehingga disamping permintaan tambahan tenaga, perlu
juga pelatihan dan pendidikan formal lanjutan untuk staf RSU Provinsi Sulawesi Tenggara.
10. Keadaan Kesakitan (Pola Penyakit)
Tabel 2
Distribusi 10 Jenis Penyakit Mata Tahun
2011 Sampai Dengan Tahun 2013 di Poliklinik Mata RSU Bahteramas
No
|
Nama
Penyakit
|
Tahun
|
||
2011
|
2012
|
2013
|
||
1
|
Presbiopia
|
2007
|
2115
|
1925
|
2
|
Katarak
|
1286
|
1109
|
919
|
3
|
Konjungtivitis
|
871
|
934
|
1114
|
4
|
Miopia
|
902
|
904
|
1047
|
5
|
Afakia
|
580
|
663
|
594
|
6
|
Pterygium
|
510
|
571
|
461
|
7
|
Glaukoma
|
333
|
422
|
261
|
8
|
Hypermetropia
|
253
|
355
|
287
|
9
|
Asthenopia
|
279
|
340
|
240
|
10
|
Papil Atropi
|
111
|
140
|
160
|
Sumber : Data Sekunder Tahun 2014